Buzzer Serang BEM UI, Pengamat: Wajar Karena Tak Berargumen Kuat

09 Juli 2021 16:10

GenPI.co - Pengamat politik Philipus Ngorang memberikan pandangannya terkait fenomena buzzer yang kerap menyerang pihak yang mengungkapkan opini di media sosial.

Salah satu pihak yang terkena serangan buzzer beberapa waktu belakangan ini adalah BEM UI dan para pengurusnya.

Namun, Ngorang menilai penyerangan argumen oleh buzzer kepada BEM UI itu wajar terjadi.

BACA JUGA:  Anggota DPR Buka-bukaan: Pemerintah Jokowi Terlihat Tak Berdaya

 Pasalnya, apa yang diunggah oleh BEM UI tak memiliki dasar argumen yang kuat.

“BEM UI tidak menyampaikan alasan, bukti, dan data yang kuat sampai mereka berkesimpulan bahwa Jokowi itu ‘King of Lip Service’,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (9/7).

BACA JUGA:  Akademisi Bongkar Pemerintah Jokowi: Wong Gagal Terus...

Ngorang mengatakan bahwa BEM UI memang menyampaikan argumen dan alasan dari kritik mereka terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, alasan tersebut tidak kuat dan pihak lain juga belum tentu bisa menerima unggahan BEM UI.

BACA JUGA:  Akademisi: Intinya Mahasiswa Kecewa Kinerja Pemerintah Jokowi

“BEM UI dengan menggebu-gebu menyatakan itu, tapi dasar argumennya pun tak bisa diterima,” katanya.

Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu memaparkan bahwa hingga saat ini BEM UI belum menyampaikan argumen yang baik untuk menopang unggahan tersebut.

“Kritik tersebut akhirnya terkesan hanya diucapkan secara spontan saja, terutama label ‘King of Lip Service’-nya,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

bem ui   buzzer   jokowi   media sosial   opini  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co