GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon blak-blakan mengungkapkan bahwa Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam melindungi rakyat Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fadli Zon saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Fadli Zon blak-blakan mengungkapkan, Indonesia juara dunia Covid-19 karena menjadi negara dengan kasus harian terbanyak baru-baru ini.
"Sekarang kita jadi juara dunia Covid-19 dengan angka 38 ribu dalam sehari," jelas Fadli Zon dikutip GenPI.co, Sabtu (10/7).
Melihat fakta yang terjadi, Politikus Partai Gerindra itu meminta pemerintah untuk jujur mengakui kesalahan dalam membuat kebijakan dan penerapan di lapangan yang tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Fadli Zon membeberkan, kebijakan yang salah berakibat pada banyaknya masyarakat yang meninggal karena kesulitan mendapatkan akses rumah sakit dan oksigen.
Bahkan, negara tidak sepenuhnya hadir di tengah masyarakat, sehingga membuat masyarakat harus berjuang sendiri untuk menyelamatkan dirinya.
Menurut Fadli Zon, salah satu kebijakan yang salah dan sangat disesalkan olehnya adalah ketika pemerintah mengirim bantuan oksigen ke India pada akhir Juni 2021 lalu.
Anak buah Prabowo Subianto ini menilai, pemerintah tidak bisa memperhitungkan dan mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang akan meningkat tajam di Indonesia.
"Kita akhir Juni kemarin mengirim bantuan ke India, oksigen. Kita tidak mengantisipasi bahwa kita membutuhkan oksigen itu. Saya sudah mengingatkan bahwa ini akan menjadi lonjakan besar," ungkap Fadli Zon.
Tak hanya itu, Fadli juga menyoroti kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.
"Padahal, kalau kita memberlakukan regulasi yang lebih strict, semacam lockdown atau karantina wilayah dan sebagainya, ada kewajiban negara untuk memberikan akses, memberikan bantuan pangan, dan lain-lain," jelas Fadli Zon.
"Kita lihat bantuan-bantuan sebelum periode ini, terlalu banyak dikorupsi gitu ya dan tidak tepat sasaran," sambungnya.
Fadli Zon pun menegaskan kegagalan pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia disebabkan oleh pemerintah yang terlalu menganggap remeh saat awal covid-19 ditemukan.
"Ya menurut saya, bagian dari riwayat kegagalan dari pertama. Diagnosa salah. Pernyataan presiden, menteri, dan sebagainya. Corona tidak masuk ke Indonesia, terlalu banyak," ujar Fadli Zon.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News