Suara Lantang Fadli Zon Bongkar Luhut Pandjaitan, Seret Jokowi

12 Juli 2021 08:20

GenPI.co - Anggota DPR RI Fadli Zon blak-blakan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun langsung memimpin penanganan covid-19.

Pernyataan tersebut diungkapkan Fadli Zon dalam video yang diunggah di kanal YouTube Karni Ilyas Club.

Diketahui saat ini, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021 untuk menekan penyebaran kasus covid-19.

BACA JUGA:  Geprek Serai Campur Madu Khasiatnya Joss, Wanita Bisa Terbelalak

Dalam penerapan PPKM Darurat tersebut, Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinatornya.

Melihat hal itu, Fadli Zon mengungkapkan, bahwa yang seharusnya memimpin PPKM Darurat adalah Presiden Jokowi langsung, bukan Luhut Pandjaitan.

BACA JUGA:  Geprek Kunyit Campur Sirih Wow Banget, Wanita Bisa Terbelalak

"Presiden yang memimpin langsung, bukan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang menurut saya nggak ada hubungannya," jelas Fadli Zon dikutip GenPI.co, Sabtu (10/7).

"Kalau yang memimpin ini Presiden, saya bayangkan Presiden memerintahkan kepada Panglima TNI, memerintahkan kepada Kapolri. Itu kalau di Eropa, yang berada di frontline itu polisi dan tentara," sambungnya.

BACA JUGA:  Stamina Strong! Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Cespleng

Namun, jika yang memimpin Luhut Pandjaitan, Fadli Zon menilai rawan terjadi kepentingan yang berbeda di luar penanganan covid-19.

"Kalau Kementerian Investasi ini, kan, punya kepentingan yang berbeda. Misalnya dalam konteks kedatangan China itu malah membela. Nah ini menyebabkan satu distrust (ketidakpercayaan) dari masyarakat," tegas Fadli Zon.

"Sementara masyarakat dikekang dengan PPKM Darurat, tapi TKA China masih bisa masuk, menurut saya ini bentuk diskriminasi dan penghinaan kepada warga Indonesia," sebutnya.

Sebelumnya, 20 TKA China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2021.

Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan, kedatangan TKA China itu tidak langsung dari China melainkan dari Jakarta.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co