Prabowo Ingin Investasi Pertahanan, Akademisi: Sebuah Keniscayaan

13 Juli 2021 20:10

GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan memberikan pendapatnya terkait pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahwa pemerintah harus melakukan investasi pertahanan untuk menjaga kekayaan Tanah Air.

Prabowo mengatakan bahwa anggaran pertahanan negara sebesar 2 miliar dolar AS bisa menjaga kekayaan Indonesia yang mencapai 30 miliar dolar AS.

Menurut Kacung, investasi di bidang pertahanan adalah sebuah keniscayaan.

BACA JUGA:  Connie Bakrie Kritik Menhan, Prabowo Malah Kirim Vitamin C

“Namun, pertahanan itu harus dipahami dengan lebih dinamis,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (13/7).

Pengajar di Universitas Airlangga itu mengatakan bahwa pertahanan tak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga nonfisik.

BACA JUGA:  Akademisi Skakmat Prabowo Subianto, Isinya Astaga

“Misalnya, pertahanan yang berkaitan dengan siber atau digital. Serangan itu bahkan lebih dahsyat saat ini,” katanya.

Selain itu, Kacung memaparkan bahwa Indonesia memang sudah seharusnya memperkuat pertahanan diri, tetapi harus diiringi dengan pembangunan kerjasama internasional.

“Di saat yang bersamaan kita harus terbuka untuk membangun relasi dan kerjasama dengan bangsa-bangsa yang lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan akan melakukan investasi pertahanan untuk menjaga kekayaan Indonesia dari gangguan pihak asing.

Hal itu dia lakukan usai diminta oleh Presiden Jokowi untuk membuat masterplan pertahanan negara selama 25 tahun.

Di sisi lain, Prabowo baru saja bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono.

“Saya bertemu dengan Menteri KP dan saya diberitahu bahwa nilai penghasilan dari sektor perikanan saja dalam setahun bisa mencapai 30 miliar dolar,” ujarnya dalam seminar daring, Jumat (9/7).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co