Bu Risma Kapan Bansos Cair? Rakyat Sudah Sekarat

GenPI.co - Kementerian Sosial hingga kini belum juga menyalurkan bantuan sosial covid-19. Padahal, rakyat sudah sekarat dengan kondisi diberlakukan PPKM darurat.

Menanggapi itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan tersebut.

Menurut LaNyalla, bantuan untuk menopang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sangat dibutuhkan masyarakat.

BACA JUGA:  Instruksi Kapolda Jateng Tegas, Pengguna Tol Bisa Gigit Jari

"PPKM Darurat sudah berjalan sepuluh hari, segala bentuk penindakan bagi pelanggar telah dikenakan, masyarakat diharuskan tetap di rumah, tetapi bansos belum juga ada tanda-tanda cair," kata Lanyalla dalam keterangannya, Selasa (13/7).

Bantuan yang akan diberikan antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) yang anggarannya dialokasikan mencapai Rp13,96 triliun. PKH akan disalurkan pada 10 juta penerima.

BACA JUGA:  Arief Poyuono Bocorkan Partai Gerindra Koalisi dengan PKS

Selain itu ada program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang menyasar 10 juta penerima dengan anggaran Rp6,1 triliun. Penerima BST dan PKH juga akan diberikan beras sebanyak 10 kilogram (kg).

"Intinya kita minta penyaluran bansos atau bantuan lainnya segera dipercepat. Ini sudah Minggu kedua PPKM Darurat. Masyarakat sudah sangat-sangat membutuhkan," ucapnya.

BACA JUGA:  Pengakuan Ahok Terserang Covid-19, Sempat Pakai Oksigen

Menurut Mantan Ketua Umum PSSI itu, seharusnya dalam minggu pertama PPKM Darurat bansos sudah disalurkan. Setidaknya, mencapai 70-80% dari target.

"Bantuan atau stimulus lainnya itu sudah bukan lagi untuk menjaga daya beli tetapi benar-benar untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian dan pembatasan," kata Lanyalla.

Seperti diketahui, Untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bantuan produktif akan kembali digelontorkan oleh Pemerintah di masa PPKM Darurat.

Sebanyak 3 juta UMKM akan menjadi penerima bantuan langsung tunai (BLT) UMKM sebesar Rp 1,2 juta dalam 3 bulan. (*)