GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang ikut berkomentar terkait mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyoroti pernyataan anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay soal ICU untuk anggota DPR RI.
Susi Pudjiastuti mengingatkan bahwa tak hanya pejabat saja yang meninggal akibat terpapar covid-19, tetapi juga rakyat biasa.
Merespons hal itu, Philipus Ngorang mengaku sependapat dengan kritik dari Susi Pudjiastuti terhadap Saleh Daulay.
Pasalnya, Saleh Daulay seakan mempolitisasi pandemi covid-19 ini.
"Saat ini tidak boleh lagi berbicara tentang kepentingan politik. Sebab, pandemi ini bencana alam dan kondisi Indonesia sudah sangat parah," jelas Philipus Ngorang kepada GenPI.co, Kamis (15/7).
Menurut Philipus Ngorang, kondisi pandemi covid-19 di Indonesia yang saat ini makin parah disebabkan oleh ketidakmampuan pejabat dan tokoh masyarakat dalam memberikan contoh yang baik.
"Pejabat dan tokoh masyarakat tidak memberikan pencerahan kepada masyarakatnya," ungkapnya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu menilai para pejabat dan tokoh masyarakat juga tak seberapa patuh dengan protokol kesehatan.
"Beberapa dari mereka bahkan tak melakukan langkah yang sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat," tuturnya.
Seperti diketahui, Saleh Daulay menyatakan tak ingin lagi melihat ada anggota DPR yang tidak mendapat fasilitas ruang ICU, seperti yang dialami kawan separtainya John Siffy Mirin.
Susi Pudjiastuti pun geram dengan pernyataan politisi PAN tersebut dan meminta para anggota DPR untuk tak menganggap penting kedudukan pejabat negara di tengah pandemi.
"Berhenti berpikir hanya wakil rakyat saja yang penting. Anda sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat selama ini ke mana? Semua orang itu penting!" tulisnya melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Rabu (14/7).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News