Vaksin Berbayar Dibatalkan, Relawan Jokowi Bersuara

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk membatalkan program vaksinasi gotong royong berbayar di Klinik Kimia Farma.

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menilai keputusan itu sebagai bukti Jokowi masih berpihak kepada rakyat.

Untuk diketahui JoMan memang vokal menolak program vaksinasi gotong royong berbayar di Klinik Kimia Farma.

BACA JUGA:  Setelah Dapat Masukan, Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar

"Perjuangan itu akhirnya terjawab juga. Presiden selalu bersama mereka yang memiliki ketulusan dalam perjuangannya," ujar Immanuel dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Sabtu (17/7/2021).

Noel, sapaan akrabnya menegaskan bahwa pihak-pihak yang memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai ladang bisnis harus ditindak tegas.

BACA JUGA:  Mendadak Sujiwo Tejo Sebut Perang, Rasa Senasib dan Jokowi

Sebab, pandemi tidak akan bisa selesai jika para pemangku kebijakan hanya menggunakan pendekatan bisnis.

"Terima kasih Presiden Jokowi yang telah mendengar suara kami. Akhirnya, berakhir juga pesta para brutus-brutus garong di Istana," jelasnya.

BACA JUGA:  Jokowi Datangi Sunter Malam-malam, Pengamat Lempar Kritik Tajam

Seperti diketahui, pemerintah menyediakan program vaksinasi gotong royong berbayar di Klinik Kimia Farma.

Dengan program ini, masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 tanpa menunggu giliran vaksinasi gratis dari pemerintah.(*)