GenPI.co - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengkritik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membiarkan anak mantu Presiden Jokowi maju sebagai kepala daerag.
Menurut Ray Rangkuti, Megawati tak segarang dulu bersuara saat nepotisme politik saat ini yang makin merajalela.
Padahal menurut Ray, sosok Megawati walaupun melekat sebagai anak Soekarno, bisa mendapat kekuasaan dengan menjadi pimpinan partai politik lantaran figurnya yang memang dianggap mumpuni, bukan karena embel-embel orang tua.
“Jadi yang kita sebut dengan nepotisme itu adalah kekuasaan yang terbagi kepada keluarga kala pusat kekuasaan itu masih menjabat sebagai penguasa,” kata Ray di Jakarta, Kamis (29/7).
Mantan aktivis 98 itu mengatakan bahwa Megawati terkesan mendiamkan nepotisme melihat anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi Wali Lota Solo dan menantunya Bobby Nasution sebagai Wali kota Medan.
“Menurut saya sih banyak di internal PDIP hal yang sama terjadi, ada sifat permisif pada ibu Megawati," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News