GenPI.co - Baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani terpasang di berbagai daerah di Indonesia. Baliho yang didominasi warna merah, yakni yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" dan ajakan untuk taat protokol kesehatan (proses) "Jaga Iman Jaga Imun".
Maraknya baliho tersebut mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi) Lucius Karus.
Lucius, sapaan akrabnya menduga ada tujuan tersembunyi dari banyaknya baliho Puan Maharani yang terpasang di jalan-jalan tanah air.
"Kalau tujuan sebagaimana yang tertulis di baliho itu yakni sosialisasi agar taat prokes, sulit mencari korelasinya dengan foto wajah Puan yang ada di baliho tersebut," ujar Lucius kepada GenPI.co, Minggu (1/7).
Lucius mengatakan, jika fokusnya untuk mengajak rakyat agar patuh prokes, fokus saja ke pesannya.
Hal itu kata Lucius akan terlihat niat yang tulus untuk mengajak warga agar makin taat prokes.
"Kalau ajakan untuk taat prokes disertai gambar sosok tertentu, pasti ada misi lain yang ingin dituju orang yang ada di baliho itu," jelasnya.
Hal itu kata Lucius juga bisa menjelaskan masifnya pemandangan baliho dengan pesan dan gambar yang sama di seantero Indonesia.
"Jelas ada tujuan tersembunyi yang akhirnya mendorong pembuat baliho-baliho itu rela merogoh kocek," kata Lucius.
Lucius mengatakan, sangat mungkin orientasi politik pribadi Puan yang menjadi misi tersembunyi dari baliho-baliho tersebut.
Sebab, Puan yang gambarnya ada di baliho-baliho itu adalah seorang Ketua DPR, yang artinya juga adalah politikus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News