Jokowi Lupa, Dulu Menolak Pesawat Kepresidenan, Ternyata...

GenPI.co - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat suara terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia menjadi warna merah putih yang menelan biaya Rp 2 miliar.

Menurutnya, pada tahun 2014 Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengkritik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait anggaran pesawat kepresidenan.

“Pak Jokowi pernah mengatakan anggaran sebesar itu dipakai menutupi kebutuhan dasar, pendidikan, kesehatan,” ujar Jansen dalam akun Twitter-nya dan GenPI.co telah diizinkan mengutip, Rabu (4/8).

BACA JUGA:  KPK Periksa Politikus Golkar Dedi Mulyadi

Dirinya mengaku tidak terlalu perduli cat warna apapun pada tubuh pesawat kepresidenan tersebut.

kendati demikian, dirinya tidak terima karena pada masa lalu SBY sempat dikritik karena hal yang sama.

BACA JUGA:  Jusuf Kalla Turun Tangan, Kasus Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio

“Satu yang tak boleh kalian lupa, kalian dulu adalah orang-orang yang menolak ketika pesawat presiden ini dibeli!” ujarnya.

Bahkan, menurut Jansen, kubu yang berseberangan dengan SBY kala itu kerap kali menyerang dengan isu tersebut dan menyarankan pesawat kepresidenan untuk dijual.

BACA JUGA:  Gegara Ganti Warna Cat Pesawat Kepresidenan Berbuntut Panjang

“Padahal Pak SBY hanya pakai pesawat ini beberapa bulan saja. Yang menolak malah terus pakai,” tandasnya. (*)