GenPI.co - Politikus PDIP, Masinton Pasaribu mengaku kecewa terhadap pemerintah Jokowi yang belum bisa mengatasi dalam menangani pandemi Covid-19 hingga kini.
"Seharusnya pemerintah sudah memitigasi, memetakan persoalan. Kan, sudah tahu yang dihadapi ini adalah pandemi Covid-19, Covid ini kan tidak bisa ditangani dengan kerja-kerja seremoni, tetapi harus konkret dengan pemetaan," ujar Masinton dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).
Menurutnya penetapan wilayah-wilayah berdasarkan zonasi perlu segera dievaluasi.
"Misalnya, persoalan rumah sakit, obat, sehingga pemerintah tidak lagi kelabakan ketika persoalan muncul, karena Covid-19 ini kan pasti ada saja masalah," terang dia.
Lebih lanjut, Masinton juga meminta pemerintah belajar dari negara lain seperti India dalam menyiapkan antisipasinya.
"Oke, di sana ada kelangkaan oksigen, kita bisa menyiapkan, sudah menyetok, Seharusnya pemerintah sudah sangat cepat, sudah mampu memitigasi itu. Baik itu sarana kesehatan, peralatan, sama personil dan fasilitasnya," katanya.
Dengan begitu, langkah-langkah yang dimiliki pemerintah lebih komprehensif, dan tidak setengah-setengah.
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah melibatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia.
"Partisipasi masyarakat minim, Itu Pak Said Aqil, sebagai ketua umum PBNU menyatakan pemerintah jalan sendiri, tidak mengajak masyarakat, Seharusnya sejak awal itu bisa dipahami," ucap Komisi XI DPR itu.
Terlepas dari itu, Masinton turut mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait Covid-19 sudah terkendali.
"Ya, enggak bisa dong. Kalau terkendali itu basic-nya harus jelas, dasarnya apa? Buktinya, kan, melonjak di mana-mana. Artinya, itu pernyataan yang menggampangkan soal. Sementara Covid-19 ini tidak bisa hari ini dibilang terkendali, tau-tau besok penyebarannya sangat cepat," tutur mantan aktivis 98 itu.(fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News