Mahfud Imbau Pemberitaan Media di Masa Pandemi Lebih Memotivasi

05 Agustus 2021 11:55

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku bahwa dirinya dan juga banyak pejabat pemerintah kerap menjadi sasaran pemberitaan yang diplintir dan melenceng dari fakta. 

Hal itu disampaikan Mahfud dalam sesi diskusi bersama Dewan Pers dengan para pimpinan redaksi media dan pimpinan asosiasi pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (4/8). 

"Seharusnya media mainstream menjaga diri agar tidak ikut-ikutan menyebar sensasi dan hoaks, agar lebih membuat pemberitaan yang objektif dan menyejukkan serta memotivasi masyarakat” ujar Mahfud. 

BACA JUGA:  Jeritan Suara Band Rock Asal Gaza, Lirik Lagunya Menyayat Jiwa

Mahfud memahami dalam penulisan judul-judul berita, ada teknik yang disebut clickbait untuk membuat agar judul itu menarik dan memancing orang untuk klik dan membaca. 

“Buat saya, itu tidak masalah sepanjang yang dilakukan tidak mengarahkan pembaca untuk membuat kesimpulan salah atas judul berita itu, apalagi kalau judulnya sudah jelas-jelas salah,” kata Mahfud. 

BACA JUGA:  Pernyataan IWD Mengejutkan, Seret Partai Demokrat

Selain itu, Mahfud menyampaikan bahwa informasi yang beredar di publik dalam kondisi pandemi saat ini makin mengkhawatirkan.

Menurutnya, informasi palsu atau Hoax merajalela, terutama bertebaran di Media Sosial. 

BACA JUGA:  Prabowo Nomor 1 Versi Survei Indostrategic, Respons Pengamat...

Dia menjelaskan, berdasarkan data terbaru dari tanggal 23 Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021, jumlah hoax tentang covid-19 mencapai 1.827 hoax.

Menurutnya, sebagian besar sudah dilakukan takedown, tetapi hoax terus tumbuh, muncul setiap hari dan makin banyak. 

“Nah, pada titik ini, peran teman-teman media sangat dibutuhkan, untuk mengimbangi dengan berita-berita yang kredibel dan mencerahkan publik," jelasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co