GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan memuji strategi Ketua DPR Puan Maharani dalam memperkenalkan diri ke publik lewat pemasangan baliho di beberapa wilayah Tanah Air.
Pasalnya, pemilihan isi di dalam baliho Puan tidak langsung menyebutkan kalimat “capres 2024”.
Baliho Puan bahkan berisi konten yang lebih relevan terhadap kondisi saat ini, terutama dalam imbauan menjaga protokol kesehatan selama pandemi covid-19.
“Walaupun kita tahu itu untuk 2024, tapi hal itu tak ditulis di dalam baliho. Itu cara yang baik untuk memperkenalkan diri,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (5/8).
Menurut Kacung, langkah tersebut lebih baik dibandingkan dengan beberapa baliho dari calon presiden dari partai politik lain.
“Mereka yang dari partai lain itu langsung menyebutkan kalimat ‘capres 2024’ dan tak bicara perihal konteks saat ini,” ungkapnya.
Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa tim mesin politik Puan jauh lebih baik dalam merumuskan konten dibandingkan calon-calon presiden lainnya.
Namun, Kacung menegaskan bahwa masalah kesukaan dan keterpilihan Puan adalah hal yang berbeda.
“Itu masalah lain lagi yang pembahasannya juga berbeda. Mungkin strategi tim Puan memang dilakukan bertahap,” paparnya.
Seperti diketahui, survei Indostrategic mengatakan bahwa tingkat popularitas Puan berada di angka 60,8 persen.
Namun, survei tersebut juga mengatakan bahwa kesukaan masyarakat terhadap Puan hanya sebesar 36 persen. Lalu, jika pilpres digelar hari ini, elektabilitas Puan masih 0,6 persen saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News