GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan buka suara terkait Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta pejabat politik tak mengeluarkan komentar yang tidak jelas.
Hal tersebut diungkapkan pengamat politik itu dalam sebuah video yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Rocky Gerung menilai, Luhut Pandjaitan kembali memperlihatkan wataknya untuk menghardik pihak lain.
"Ini watak yang biasa saja sebagai orang Sumatera yang terkenal keras. Namun, bentakan itu kini menyasar orang dalam pemerintahan," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Kamis (5/8).
Melihat situasi tersebut, Rocky Gerung mengusulkan agar buzzer lebih memperhatikan kekacauan Istana, daripada menggoreng isu dari publik.
"Publik itu tak mungkin buat kekacauan dalam Istana," ungkapnya.
Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan Luhut Pandjaitan itu kembali memperburuk kondisi komunikasi politik.
"Namun, itu juga menggambarkan bahwa pemerintahan Jokowi tak bermutu dalam membuat kebijakan penanganan covid-19," tegasnya.
Rocky Gerung menilai, bahwa sikap seorang individu sebagai pemimpin juga diuji selama penanganan pandemi covid-19.
Sebab, pemimpin yang suka marah-marah bukan kualitas baik.
"Misalnya, Gibran marah-marahi orang tak boleh masuk Solo selama pandemi, itu bukan ciri pemimpin yang paham tentang kerakyatan," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News