GenPI.co - Politikus PPP Arsul Sani blak-blakan mengatakan terulangnya kedatangan tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia bakal makin menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Apalagi ditambah tidak ada penjelasan apa pun terkait kedatangan TKA asal China tersebut.
Padahal sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM menegaskan tidak akan ada TKA masuk saat kebijakan pembatasan diberlakukan. Namun kenyataannya puluhan TKA asal China kembali datang.
"Maka ketika Sabtu kemarin ada 34 TKA yang masuk ini menjadikan pertanyaan di ruang publik tentang konsistensi kebijakan dan komunikasi pemerintah," jelas Arsul Sani dalam keterangannya, Senin (9/8).
"Jika ini terus berulang-ulang, ketika mobilitas warga sendiri masih dibatasi, tapi pergerakan TKA masih leluasa meski mereka pemegang KITAS, maka ini akan makin menggerogoti tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jajaran Pemerintahan," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Fadli Zon mengaku lelah terus menerus mengkritik TKA yang terus masuk ke Indonesia selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Fadli Zon mengungkapkan, bahwa para TKA dilindungi oleh penguasa sehingga bisa bebas masuk Indonesia meski sedang PPKM.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
"Sudah lelah kritik TKA di masa pandemi dan PPKM. Mereka memang dilindungi penguasa," jelas Fadli Zon dikutip GenPI.co, Selasa (10/8).
Fadli Zon yang mengutip pemberitaan salah satu media online yang mewartakan ada ratusan WNA asal China masuk Indonesia sepanjang Agustus 2021.
Fadli Zon menyebut, Pemerintah Jokowi telah membekingi para WNA terutama asal China agar bisa leluasa masuk Indonesia.
"Luar biasa beking WNA China. Selamat datang," ujar Fadli Zon.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News