Megawati Blak-blakan Seret Pemerintah Jokowi: Maunya Diapakan...

13 Agustus 2021 03:45

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri blak-blakan menyindir Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) yang hingga kini tak menjalankan konsep koperasi.

Padahal menurut Megawati, konsep koperasi tersebut diciptakan oleh tokoh proklamator Indonesia, yaitu Mohammad Hatta.

Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP secara virtual, Kamis (12/8).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng

Megawati mengungkapkan, kini implementasi koperasi di Tanah Air seperti maju mundur saja, tak menjalankan keinginan rakyat.

"Kenyataannya bagaimana melihat lapangan KUD (Koperasi Unit Desa) dulu akhirnya yang jadi pengurusnya bukan rakyat di desa, tapi kan pemimpin-pemimpin desanya. Akhirnya kita jalan, karena tidak mengerti yang diinginkan oleh rakyat itu apa," jelas Megawati.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang

Melihat hal tersebut, Megawati mengajak para pemimpin untuk melihat kembali perjuangan Bung Hatta, melewati berbagai pertempuran, hingga melahirkan ide koperasi untuk kemandirian rakyat.

"Jadi, tolonglah kumpulin untuk menindaklanjuti koperasi yang diinginkan Pak Hatta itu opo toh. Kok sampai sekarang enggak jalan? Itu pikiran saya, why (mengapa, red)? Itu ide bagus tetapi why ya?" ungkapnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pentolan PA 212 Mengejutkan, Seret Menteri Yaqut

Presiden ke-5 RI ini pun mengimbau, agar dalam setiap pendirian koperasi di Indonesia itu harus memperhatikan konsep dari Bung Hatta yang memakmurkan dan menyejahterakan para anggotanya.

"Membangun koperasi itu maunya piye gitu loh. Yang diinginkan Bung Hatta itu loh, makmur, sejahtera, ada di UUD 1945 kita. Jangan seremonial-seremonial melulu," tegas Megawati.

Menurut Megawati, pemerintah harus mengajak para ekonom-ekonom asal Indonesia untuk bisa membangun koperasi dengan konsep yang menyejahterakan anggotanya.

"Maunya diapakan? Artinya harus kita pelihara anak-anak muda itu biar tahu. Kalian bisa ke luar negeri, tapi boleh lihat anak rakyat, karena enggak punya uang, enggak bisa sekolah," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co