Pengakuan Rizal Ramli Bikin Kaget, Bongkar Jokowi dan Megawati

13 Agustus 2021 07:45

GenPI.co - Pakar Ekonomi Rizal Ramli blak-blakan mengungkap alasan dirinya tertarik bergabung dengan Kabinet Kerja Presiden Jokowi pada 2016 silam.

Pasalnya, menurut mantan Menteri Kemaritiman itu, Jokowi mengusung ajaran Bung Karno tentang trisakti.

Hal tersebut diungkapkan Rizal Ramli dalam video yang diunggah di Channel YouTube Sahabat Rizal Ramli.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat Banget, Sangat Cespleng

"Tapi setelah kabinet terbentuk, Jokowi ganti nama kabinetnya bukan kabinet Trisakti, tapi kabinet kerja, kerja, kerja. Kalau tema-nya saja suruh kerja, kerja, kerja itu rakyat Indonesia dirancang hanya sekadar jadi kuli doang," jelas Rizal Ramli dikutip GenPI.co, Kamis (12/8).

Dalam video tersebut, Rizal Ramli mengenang saat kampanye dan awal pembentukan kabinet yang pertama, Jokowi itu pidato tentang Trisakti sebagai ajaran utama Presiden pertama RI Soekarno.

BACA JUGA:  Geprek Bawang Putih Tunggal Khasiatnya Mencengangkan, Siap Goyang

"Ajaran Bung Karno itu adalah supaya kita itu betul-betul mandiri di dalam bidang politik, ekonomi dan mandiri juga bangga di dalam mengelola kekayaan kita," ungkap Rizal Ramli.

Oleh sebab itu, Rizal Ramli mengungkapkan, bukan tanpa alasan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik Jokowi karena ada lima kegagalan.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pentolan PA 212 Mengejutkan, Seret Menteri Yaqut

Bahkan dirinya sempat kaget mendengar Megawati berpidato di hari anak, pertanyaannya sangat menggelitik sekali.

"Anak-anak dari mana asal kodok? Saya lihat itu ketawa geli," ujar Rizal Ramli menirukan pertanyaan Megawati kepada anak-anak.

Pasalnya, menurut Rizal Ramli, kodok itu berasal dari cebong dari Solo dibawa ke Istana.

"Tapi sampai mbak Mega menyindir begitu, saya melihatnya suatu warning kepada Jokowi, jangan lupa kacang sama kulitnya, jangan seenak-enake dewe, harus tahu asalnya dari mana," ungkap Rizal Ramli.

Tak hanya itu, Rizal Ramli juga mengungkapkan, Megawati juga sering berpidato bahwa Jokowi itu petugas partai.

"Itu sindiran halus, yang mengatakan Jokowi yang jadiin presiden itu PDIP, jangan denger sama Luhut Pandjaitan, jangan dengerin Rini, sampean itu petugas partai," ungkap Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, memang bahasa-bahasa tak langsung pasemon ini adalah bentuk kepintaran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Mbak Mega memang canggihlah ya," jelasnya.

Bahkan, pidato Megawati dalam pembukaan acara mitigasi bencana yang digelar DPP PDIP beberapa waktu yang lalu juga menyentil Jokowi.

"Mbak Mega, ingatkan Jokowi, bahwa krisis pandemi ini, pemimpin presiden harus jadi pemimpin dalam menangani menghadapi bencana ini, jangan ngeles," ujarnya.

Menurut Rizal Ramli, maksud dari pidato Megawati itu adalah agar Presiden Jokowi mengambil tanggungjawab paling depan.

"Saya lihat ini, makin lama makin serius ini, sentilan yang semakin serius," tegas Rizal Ramli.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co