GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan terhadap Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas.
Sebagaimana diketahui, Anwar Abbas meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibubarkan.
Sebab, BPIB mengadakan agenda lomba menulis artikel bertema 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam'.
"Dulu Ketua MUI Bidang Kebudayaan KH Cholil Ridwan mengharamkan hormat pada bendera nasional dengan segala argumentasi dan dalihnya. Beberapa pesantren islam radikal juga tidak mau hormat ke merah putih," katanya kepada GenPI.co, Minggu (15/8).
Mualimin menjelaskan, Anwar Abbas sepertinya sok tersinggung dengan judul tema BPIP.
"Harus diakui, segelintir muslim kolot berpikir bahwa hormat bendera merah putih haram," jelasnya.
Dia menjelaskan, sangat menyayangkan pernyataan Anwar tersebut
"Melihat makin konservatifnya MUI, harusnya MUI yang pantas dibubarkan. Karena, MUI sering jadi sumber intoleransi dan penggencetan minoritas," katanya.
Baginya, kondisi Indonesia saat ini butuh aksi untuk mempersatukan.
"Nasionalisme NKRI lebih butuh BPIP ketimbang MUI," katanya.
Menurutnya, BPIP didirikan untuk menggerus khilafah.
Jadi, kalau ada yang sering menentang BPIP, patut dipertanyakan kesetiaannya pada Pancasila.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News