Di Sisa Masa Jabatannya, Jokowi Diminta Setop Politik Dinasti

18 Agustus 2021 22:40

GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan catatan merah di sisa jabatan Presiden Jokowi.

Pasalnya, di masa pemerintahan Jokowi masih ditemui pejabat publik yang memanjakan jaringan keluarga di instansi pemerintahan.

"Negara ini terlalu banyak gubernur dan bupati yang memimpin menggunakan jaringan keluarga sendiri," katanya kepada GenPI.co, Selasa (17/8).

BACA JUGA:  Ramai Pengkritik Jokowi, Megawati: Pak Jokowi Sampai Kurus

Dia menjelaskan, sebenarnya masih banyak SDM berkualitas di Indonesia, tapi tersingkirkan dengan kekuatan jaringan keluarga.

"SDM terbaik tidak dipakai. Akhirnya proyek pembangunan hanya menguntungkan lingkaran elite tanpa mengucur ke rakyat jelata," ucapnya.

BACA JUGA:  Bikin Terkejut, Ruhut Sitompul Bilang Jokowi Sukses Besar!

Untuk itu, dia meminta Jokowi melakukan sebuah gebrakan untuk memutus kondisi tersebut di sisa masa jabatannya.

"Kunci kemajuan Indonesia yang bisa dilakukan Jokowi di akhir periode, yaitu dengan membuat Undang-Undang Antipolitik Dinasti," jelasnya.

BACA JUGA:  Mendadak, Megawati Kerap Menangis untuk Jokowi

Kendati demikian, Mualimin menegaskan bahwa Jokowi juga harus siap tegar terhadap keluarga.

Sebab, beberapa anggota keluarga Jokowi diketahui duduk di kursi pemerintahan.

"Jokowi harus berani bikin UU tersebut dan mengakhiri kepentingan politik dinasti di keluarganya," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co