Akademisi Sentil Bamsoet, Ada yang Lebih penting

22 Agustus 2021 08:40

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang turut memberikan komentar terkait Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang menyatakan bahwa vaksinasi ideologi juga penting dilaksanakan.

Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

Pasalnya, ada potensi bangkitnya nilai-nilai individualisme, komunisme, intoleransi, separatisme, radikalisme, terorisme, dan etnonasionalisme.

BACA JUGA:  BMKG: Megathrust Selat Sunda, Tsunami Bisa Sampai Jakarta

“Semuanya berpotensi bangkit di tengah ketidakpastian akibat pandemi covid-19," katanya dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8).

Ngorang mengatakan bahwa tak hanya paham di atas yang harus diwaspadai, tetapi juga kelompok antivaksin. Pasalnya, sudah jutaan orang meninggal akibat covid-19.

BACA JUGA:  Pernyataan JK Soal Kemenangan Taliban, Amerika Kalah Telak

“Kelompok-kelompok itu tidak benar dan membuat kegaduhan,” katanya kepada GenPI.co, Sabtu (20/8).

Menurut Ngorang, kelompok antivaksin itu adalah salah satu faktor ketidakefektifan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Gelagat Jahat Isu Reshuffle Kabinet

“Protokol kesehatan jadi tak bisa berjalan dengan efektif, sebab masih ada juga kelompok yang tidak mau menjalankan karena tidak percaya,” ujarnya.

Ngorang memaparkan bahwa banyak kelompok yang menolak vaksinasi karena dianggap mengandung unsur-unsur berbahaya.

“Mereka menolak entah karena konspirasi atau karena haram, padahal sudah ada fatwanya kalau tidak haram,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co