Pernyataan Polri Tegas, Simpatisan Taliban Jangan Macam-macam

23 Agustus 2021 06:50

GenPI.co - Polri menyelidiki kemungkinan adanya simpatisan Taliban di Indonesia, guna mengantisipasi gerakan terorisme dan ekstrimisme di tanah air.

"Kami sedang melakukan penyelidikan, ada kaitannya atau tidak, kita belum bisa menentukan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (22/8).

Intensitas Taliban di Afghanistan yang meningkat, menimbulkan gelombang eksodus warga yang negaranya berbatasan dengan Pakistan ini.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Main 2 Menit Langsung Nyemprot

Meski demikian, kata Argo, Polri belum mendapatkan informasi adanya simpatisan Taliban di tanah air. Untuk itu pihaknya melakukan penyelidikan.

"Belum dapatkan informasi itu, Polri tetap waspada, dan tetap melakukan penyelidikan terkait itu," ujar Argo.

BACA JUGA:  Ali Ngabalin Bongkar Propaganda Taliban, Waspada

Setelah Pemerintah Amerika Serikat menarik pasukannya dari Afghanistan, gerakan nasionalis Islam Taliban mengambil alih pemerintahan.

Krisis pemerintahan ini mengakibatkan warga Afghanitan berupaya keluar dari negaranya, hingga terjadinya 'chaos' di Bandara Kabul dan menewaskan sejumlah warna sipil.

BACA JUGA:  Pengamat Skakmat JK, Omongannya Ngawur

Sejumlah pengamat dan praktisi mengatakan kemenangan Taliban di Afghanistan kemungkinan tidak akan memicu aksi terorisme di Indonesia karena tidak ada bukti-bukti yang mendukung dugaan tersebut.

"Tidak ada bukti empiris kemenangan gerakan di luar negeri memicu aksi terorisme di Indonesia dalam hal ini yang terkait Islam," kata Imron Byhaqi alias Abu Tholut, WNI yang pernah menjadi petempur di Afghanistan pada periode sekitar 1985-1992.

Menurut Abu Tholut, aksi teror baru akan terjadi jika ada konflik, kezaliman, penjajahan, dan berita-berita duka. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co