GenPI.co - Rumor yang menyebutkan Pasha Ungu maju di Pilgub DKI Jakarta dikomentari pengamat. Ada hal penting yang dibeberkan pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin.
Isu di lapangan, Pasha memang tengah digadang-gadang didorong PAN untuk mendapatkan kursi DKI 1.
Mualimin menjelaskan, sudah membaca skema yang dimainkan PAN untuk mendapatkan perhatian publik.
"Saya pikir ini hanya manuver murahan untuk menarik publisitas dan perhatian media saja," katanya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).
Kenapa? Karena pada 2022 dan 2023, di DKI Jakarta tidak ada Pilkada.
"Dalam UU Pemilu, di Jakarta tidak ada Pilgub usai masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan habis," katanya.
Bila memang begitu, lantas untuk apa PAN menaikkan nama Pasha Ungu?
"Itu jelas hanya caper agar menaikkan nama PAN belaka," ucapnya.
Menurutnya, manuver itu adalah cara untuk memberikan pesan bahwa PAN sudah memiliki wajah baru.
"Setelah PAN dianggap identik dengan Amien Rais yang tua, generasi lama, radikal, dan suram. PAN ingin lebih terlihat milenial dengan menggandeng publik figur yang masih segar dan moderat," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News