PAN Gabung Pemerintah, Analisis Pakar Top Dahsyat

26 Agustus 2021 16:40

GenPI.co - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

PAN bergabung setelah mengikuti pertemuan pimpinan partai anggota koalisi pemerintahan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno hadir atas undangan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Di Depan 100 Ekonom, Jokowi Ungkap Rahasia Negara, Isinya Dahsyat

Bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing.

Emrus menilai, bergabungnya PAN dengan koalisi pemerintah menunjukkan cairnya iklim perpolitikan di Indonesia.

BACA JUGA:  Mural Diharapkan Buat Parpol Sadar Moral, Nama PAN Disebut

"Politik itu cair. Tidak ada musuh sejati, tidak ada kawan sejati," kata Emrus kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

Menurut Emrus masuknya PAN ke dalam kabinet membuka peluang Jokowi untuk melakukan reshuffle.

Emrus pun meyakini bahwa PAN akan mendapat jatah kursi menteri dari Presiden Jokowi.

"Dari sudut politik tak ada makan siang yang gratis. Artinya, saya masuk saya dapat apa?," kata Emrus.

Sebelumnya, bergabungnya PAN dengan koalisi pendukung pemerintah disampaikan oleh Sekjen Partai NasDem Johnny G Platte.

"Sahabat baru koalisi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno," kata Johnny dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (25/8).

Johnny mengatakan bahwa pimpinan partai politik koalisi pemerintah menyambut baik kehadiran PAN. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co