PAN Dinilai Tak Sedang Mengincar Kursi di Kabinet

26 Agustus 2021 20:20

GenPI.co - Pengamat politik Rochendi memberikan pendapatnya terkait bergabungnya PAN sebagai “sahabat” koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah pihak memprediksi bahwa kabinet pemerintahan Presiden Jokowi akan kembali dirombak usai bergabungnya PAN.

Rochendi mengatakan bahwa indikasi reshuffle kabinet belum terlihat saat ini.

BACA JUGA:  LAWAN Institute Bongkar Jatah Menteri PAN

Namun, dirinya melihat ada indikasi bahwa koalisi pemerintahan saat ini sangat transaksional.

“Kabinet saat ini penuh dengan intrik dan transaksi,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  PAN Gabung Pemerintah, Isyarat Bakal Ada Reshuffle

Menurut Rochendi, transaksi dalam politik di Indonesia bisa dalam bentuk jabatan atau ekonomi.

“Saat ini, yang diincar adalah saham-saham politik. Saham perusahaan negara saat ini dibagikan kepada partai-partai politik,” ungkapnya.

Akademisi ilmu pemerintahan itu mengatakan bahwa ada kerjasama antara pemerintah dengan perusahaan, terutama asing.

“Salah satunya saham PT Freeport itu kemungkinan besar dibagikan kepada pihak-pihak di partai politik,” katanya.

Oleh karena itu, kemungkinan besar saat ini partai politik mengincar persentase keuntungan materi.

Pasalnya, hal itu lebih bisa dilakukan di masa seperti sekarang.

“Koalisi pemerintah saat ini meminta bagian kepada negara apa yang bisa diberikan sebagai pendukung,” tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co