GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti PAN yang masuk dalam partai pendukung pemerintah.
Menurutnya, PAN sudah kehilangan identitas sebagai partai di luar pemerintah karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Ketika Prabowo masuk koalisi, PAN tak lagi menjadi partai oposisi yang berani melawan kekuatan besar pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amien," ujar Catur kepada GenPI.co, Kamis (26/8/2021).
Catur menjelaskan PAN juga tengah mencari suara lebih untuk mengangkat elektabilitas dan popularitas menuju tahun 2024 mendatang.
Oleh karena itu, kata dia, tidak heran bila PAN mendadak masuk partai pendukung pemerintahan.
"Sinyal mendekatnya PAN sudah terlihat cukup lama," tegasnya.
Selain itu, menurut Catur, partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut memang tengah mengincar posisi menteri dalam kabinet.
Dengan demikian, PAN berpikir akan mendapat kesempatan lebih besar mendapat perhatian pada 2024.
"PAN mungkin mengincar posisi jabatan menteri untuk meningkatkan elektabilitas dan polularitasnya," tutur Catur.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News