GenPI.co - Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, digadang-gadang sebagai calon menteri usai PAN masuk ke partai politik pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Pasha diketahui pernah menjabat sebagai Wali Kota Palu selama lima tahun.
Oleh karena itu, dia sangat mungkin diproyeksikan PAN bila Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
Menanggapi temuan itu, Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho angkat suara.
Menurutnya, wacana tersebut akan sangat terburu-buru bagi PAN jika merekomendasikan Pasha Ungu sebagai menteri.
"Dia sepertinya masih kurang dalam hal pengalaman politik dan pemerintahan," ungkap Catur kepada GenPI.co, Kamis (26/8).
Catur menjelaskan PAN sebenarnya punya kandidat kuat selain Pasha Ungu jika ada reshuffle kabinet.
Menurut dia, dari kalangan artis pun, PAN memiliki Desy Ratnasari yang cukup banyak pengalamannya.
Selain itu, kata Catur, Wali Kota Bogor Bima Arya cukup potensial sebagai menteri di kabinet Presiden Jokowi.
"Jika dibandingkan senior Pasha Ungu yang juga seorang artis, Desy Ratnasari atau Bima Arya sudah cukup pengalaman di bidang politik dan pemerintahan," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News