Ganjar Harus Minta Restu Megawati Kalau Mau RI 1

GenPI.co - Instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri direspons pengamat. Nama Ganjar Pranowo ikut disorot.

Pendiri lembaga survei KedaiKopi sekaligus pengamat politik Hendri Satrio memberi tanggapan soal ini. 

Seperti diketahui, Megawati menginstruksikan para kadernya untuk tidak bicara soal capres-cawapres yang akan diusung di pemilu 2024 dan fokus pada penanganan covid-19.

BACA JUGA:  Ganjar Raih Penghargaan Trisakti Tourism, Megawati Beri Wejangan

“Namanya juga petinggi. Dia akan mengatur strategi dulu agar tidak ada kesalahan dan strateginya berjalan dengan baik,” ujar Hendri Satrio kepada GenPI.co, Jumat (27/8). 

Menurutnya, Megawati juga akan memberi instruksi pada bawahan, anggota, dan simpatisannya agar tidak bergerak dulu dan menunggu arahan dari ketua.

BACA JUGA:  Tanpa Baliho, Ganjar Pranowo Mampu Berada di Puncak Elektabilitas

“Wajar saja hal itu terjadi. Kalau bergerak sendiri-sendiri yang ada nanti justru kacau balau,” katanya. 

Kendati demikian, menurut Hendri Satrio, Ganjar tidak akan pindah ke lain partai hanya untuk mendapatkan jabatan RI 1.

BACA JUGA:  Ganjar Berada di Puncak Elektabilitas, Pengamat: Memang Layak

“Enggak mungkin. Dia kan besar di PDIP. Ganjar akan tergerus dan disemprot para pendukunganya kalau dia pindah partai. Kalau memang mau jadi RI 1 ya baik-baikin Bu Mega lah supaya bisa dicalonkan dari PDIP,” tandasnya. (*)