GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti bergabungnya PAN ke partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi.
Menurutnya, efek dari bertambahnya partai koalisi pemerintah bisa membuat kacau fungsi pengawasan.
"Bergabungnya PAN ke koalisi, otomatis tinggal PKS dan Demokrat partai di luar pemerintahan," beber Catur kepada GenPI.co, Minggu (29/8/2021).
Catur menjelaskan dengan temuan itu, fungsi pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa melemah.
Sebab, kata dia, posisi partai di DPR akan mengalami perubahan yang cukup signifikan.
"Dengan komposisi 7 partai koalisi dengan 2 di luar pemerintah, DPR akan sulit menjalankan fungsi pengawasan," jelasnya.
Dalam demokrasi, kata Catur, DPR sebagai wakil rakyat sebagai pengawas dan penyeimbang bagi eksekutif (Presiden).
Dengan bergabungnya PAN, menurutnya, makin membuat fungsi legislatif menurun.
"Tinggal dua partai oposisi. Jadi, ini akan lebih sulit mengawasi kebijakan pemerintah," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News