GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya soal rencana interpelasi sejumlah anggota dewan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E 2022.
Diketahui, Anies Baswedan mengumpulkan pimpinan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta di rumah dinasnya menanggapi rencana interpelasi.
Namun, PDIP dan PSI tidak diundang.
Menurut Rocky, interpelasi yang diajukan itu merupakan pesanan oligarki.
“PSI dari awal berupaya untuk seolah-olah menjalankan demokrasi, tetapi materialnya untuk kepentingan oligarki,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (29/8).
Rocky menilai bahwa interpelasi tak diajukan kepada Formula E 2022 saja, tetapi juga untuk menjegal potensi Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
“Ini untuk menginterupsi elektabilitas Anies Baswedan,” ungkapnya.
Pasalnya, selama ini nama Anies selalu menduduki peringkat atas dalam survei-survei calon presiden 2024.
“Survei-survei selalu menempatkan Anies di peringkat atas, sementara calon dari PSI dan PDIP di bawah semua,” tuturnya.
Akademisi itu mengatakan jika terjadi kehebohan soal Formula E 2022, masyarakat bisa beranggapan bahwa Anies memiliki masalah.
“Lalu, elektabilitas Anies bisa turun. Interpelasi itu dibungkus sebagai hak anggota DPRD, tetapi orang tahu bahwa PSI adalah pasukan oligarki,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News