Motif di Balik Formula E Dibongkar, Anies Bisa Makin Tersudut

01 September 2021 18:40

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti ajang Formula E di Jakarta pada tahun 2022. 

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab terkait gelaran balap mobil listrik itu. 

"Mungkin Anies sudah terlanjur terikat perjanjian dengan penyelenggara, atau memang ada kepentingan terhadap Formula E," beber Catur kepada GenPI.co, Selasa (31/8). 

BACA JUGA:  Langkah Anies Baswedan di Pilpres 2024 Bisa Terganjal, Berbahaya!

Catur menjelaskan Formula E bisa menjadi ajang pembuktian dari Gubernur Anies. 

Sebab, kata dia, Anies akan mengakhiri masa jabatan sebagai gubernur pada tahun 2022. 

BACA JUGA:  Jika Maju Pilpres, Anies Baswedan Dalam Bahaya

"Jadi, bisa saja Formula E ini menjadi ajang 'monumental' yang memperpanjang popularitas Anies di mata masyarakat," jelasnya. 

Akan tetapi, Catur menilai jika melihat masa sulit akibat pandemi, Pemprov Jakarta seharusnya bisa mengesampingkan Formula E. 

BACA JUGA:  Bedah Pilpres 2024, Langkah Anies Baswedan Terbentur Hal Ini

Menurut dia, anggaran Formula E bisa kembali diserahkan kepada masyarakat untuk membantu pada masa sulit. 

Dengan demikian, kata Catur, Anies bukan malah sebaliknya memaksakan Formula E di tengah penderitaan rakyat Jakarta. 

"Mereka (Pemprov DKI, red) bisa melakukan renegosiasi terhadap pihak penyelenggara Formula E untuk penundaan acara," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co