Akademisi Buka-bukaan Seret Jokowi: Presiden Terhipnotis Ambisi..

03 September 2021 08:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Geurng blak-blakan menyoroti aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi sembako di Cirebon yang menimbulkan kerumunan.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (2/9).

"Ini semacam gejala kejiwaaan pada beliau sebetulnya. Saya terangkan saja teorinya bahwa orang yang ketagihan suatu peristiwa yang membahagiakan dia, dia akan ulang lagi," jelas Rocky Gerung.

BACA JUGA:  Rezeki Nomplok 4 Zodiak Bikin Terbelalak, Cicilan dan Utang Lunas

Sebab, Rocky Gerung mengungkapkan, bahwa Jokowi sudah tidak lagi melihat dampak buruknya dari peristiwa tersebut.

"Dia seolah-olah menonton orang miskin dari atas hingga sana dan menganggap itu adalah kegembiraan dia. Ini gejala di dalam kepemimpinan sebetulnya," ungkap Rocky Gerung.

BACA JUGA:  Jika Wanita Melakukan 5 Hal Ini, Pria Jangan Pernah Memaksa

Rocky Gerung menilai, bahwa hal tersebut terjadi karena kepemimpinannya tidak mendapat pujian otentik.

Akhirnya Jokowi membuat cara sendiri agar orang lain memujinya.

BACA JUGA:  Pisang Rebus Khasiatnya Sangat Mencengangkan, Bikin Terbelalak

"Dia mencari kegembiraan dengan menyaksikan (orang) miskin berduyun-duyun mengerumuni mobil lalu dilempar-lempar bansos-nya, lalu ada kegembiraan di situ," beber Rocky Gerung.

Hal tersebut, menurut mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu, dianggap sebagai rakyat yang mendukung Jokowi.

"Jadi, kita mesti terangkan ini secara jujur dengan kemampuan akademis bahwa presiden terhipnotis oleh ambisinya sendiri untuk melihat bahwa dia masih memimpin," ujar Rocky Gerung.

"Jadi, ini gejala besar dari kekuasaan yang sedang runtuh sebetulnya," sambungnya.

Rocky Gerung kemudian melihat kejadian di Cirebon. Ibu-ibu datang dengan anaknya yang akhirnya mencopot masker yang digunakan karena harus berebut bansos dari Jokowi.

"Dan presiden pasti menganggap 'wah saya sangat populis ya dikerumuni orang'. Ya, karena orang miskin. Jadi apapun risiko dia tempuh," tutur Rocky Gerung.

Padahal, menurut Rocky Gerung, sebaiknya bansos itu dibagi-bagi langsung ke tempatnya.

"Tapi presiden nggak mau kalau nggak ada berita, bahwa berita orang berkerumun itu dianggap pujian atas prestasi presiden. Padahal itu berbahaya sekali," ujar Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co