GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti kinerja partai di luar pemerintahan, yakni PKS dan Demokrat.
Menurutnya, fungsi keseimbangan yang seharusnya di kedepankan kedua partai tidak terasa hingga sekarang.
"Partai Demokrat dan PKS ini tidak memiliki tokoh yang berani berbicara dan mengkritik pemerintah dengan keras," beber Catur kepada GenPI.co, Jumat (3/9).
Catur menjelaskan kondisi itu akan sangat memengaruhi fungsi partai di luar pemerintah agar mengawasi setiap kebijakan.
Sebab, kata dia, kekuatan yang tidak terbentuk dengan baik itu akan sangat mudah mendapat perlawanan.
Ia menilai, keduanya seperti tidak terlihat fungsi check dan balance ketika di DPR.
"Sebab, kekuatan Partai di luar pemerintah tak sampai 20 persen," jelasnya.
Sebelumnya, partai di luar pemerintah dianggap sebagai oposisi plonga-plongo oleh mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah tampak geram dengan sikap dari partai di luar pemerintah di lingkup DPR.
Menurut Fahri, Demokrat dan PKS tidak lantang bersuara terkait setiap kebijakan yang merugikan rakyat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News