Alasan Demokrat dan PKS Tak Lantang Bersuara, Ternyata

05 September 2021 23:30

GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti kinerja partai di luar pemerintahan, yakni PKS dan Demokrat. 

Menurutnya, fungsi keseimbangan yang seharusnya di kedepankan kedua partai tidak terasa hingga sekarang. 

"Partai Demokrat dan PKS ini tidak memiliki tokoh yang berani berbicara dan mengkritik pemerintah dengan keras," beber Catur kepada GenPI.co, Jumat (3/9). 

BACA JUGA:  PKS Peringatkan Keras, Rezim Jokowi Mencla-mencle

Catur menjelaskan kondisi itu akan sangat memengaruhi fungsi partai di luar pemerintah agar mengawasi setiap kebijakan. 

Sebab, kata dia, kekuatan yang tidak terbentuk dengan baik itu akan sangat mudah mendapat perlawanan. 

BACA JUGA:  Elektabilitas AHY Meroket, Demokrat Sentil Kinerja Pemerintah

Ia menilai, keduanya seperti tidak terlihat fungsi check dan balance ketika di DPR.

"Sebab, kekuatan Partai di luar pemerintah tak sampai 20 persen," jelasnya. 

BACA JUGA:  Dahsyat! Elektabilitas AHY dan Demokrat Melesat, Herzaky Bersuara

Sebelumnya, partai di luar pemerintah dianggap sebagai oposisi plonga-plongo oleh mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. 

Fahri Hamzah tampak geram dengan sikap dari partai di luar pemerintah di lingkup DPR. 

Menurut Fahri, Demokrat dan PKS tidak lantang bersuara terkait setiap kebijakan yang merugikan rakyat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Puji Langgeng
demokrat   pks   peemrintah   dpr   fahri hamzah  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co