GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa memberikan sororan terhadap kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) M. Lutfi.
Pasalnya, Lutfi dinilai kurang maksimal kinerja dan malah memberikan beban dalam pemerintah Presiden Jokowi.
Herry menjelaskan, Lutfi sering mengeluarkan kebijakan yang kontraproduktif seperti kasus rencana impor beras dan cabai.
"Jelas ini merugikan petani lokal," katanya kepada GenPI.co, Selasa (7/9).
Dia menjelaskan, catatan minor Lutfi bisa masuk dalam reshuffle kabinet.
"Artinya Mendag harus dievaluasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menilai bahwa ada sinyal kuat Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle besar-besaran dalam waktu dekat.
Noel, sapaan akrabnya, optimistis bahwa menteri yang gagal akan terjungkal dalam reshuffle kabinet akhir bulan ini.
Untuk itu, pihaknya punya nazar akan gundul bersama andai sejumlah menteri tak prorakyat tergusur.
"Selambat-lambatnya awal Oktober. Saya dapat informasi terbaru, Mensesneg Pratikno, Menteri ATR Sofyan Djalil, Mendag M Luthfi dan Menkes Budi akan terlempar," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News