GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyoroti teror dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Menurut dia, Presiden Jokowi perlu lebih serius menangani kasus terorisme di tanah air.
"Presiden Jokowi sebagai Panglima tertinggi TNI pun ditunggu langkah konprehensifnya untuk penyelesaikan teroris separatisme di tanah Papua," ungkap Harits kepada GenPI.co, Senin (6/9).
Harits menjelaskan KKB yang telah mendapat status teroris sudah amat sangat meresahkan masyarakat di Papua.
Selain itu, dia menilai TNI-Polri bisa menambah pasukan khusus untuk menangani konflik tersebut.
"Pengiriman pasukan tentu harus proporsional sesuai kebutuhan lapangan setelah proses kajian strategis mendalam," tegasnya.
Dengan demikian, Harits berharap Presiden Jokowi agar bisa lebih serius dalam menangani isu keamanan di Indonesia.
Sementara itu, dia menganggap para pemangku kebijakan dan pengamat keamanan tengah sibuk dengan isu Taliban di Afganistan.
"Para pemimpin dan pemerhati keamanan saat ini masih orgasme pemikirannya dengan isu radikal," imbuhnya.
Sebelumnya, KKB menewewaskan empat personel TNI Angkatan Darat di Papua. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News