GenPI.co - Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah blak-blakan mengungkap naiknya elektabilitas PAN secara signifikan di survei terbaru.
Menurut analisis komunikasi politik itu, PAN memiliki momentum popularitas sejauh ini, salah satunya saat berseteru dengan Amien Rais.
Dedi Kurnia menilai menambahkan, indikasi perubahan popularitas dan elektabilitas PAN terlihat dari stagnansi simpati pada Partai Ummat.
"Karakter pemilih PAN sejauh ini adalah kelompok moderat, tidak menyenangi kegaduhan ditambah pembawaan Zulhas yang tenang," kata Dedi Kurnia.
Sebelumnya, Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan elektabilitas partai politik (Parpol) dominan senada dengan perolehan hasil Pemilu 2019.
Sementara parpol menengah terjadi pergeseran elektabilitas.
Hal tersebut dipresentasikan secara daring, Rabu (7/9).
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih bertahan di urutan teratas dengan elektabilitas 18,4 persen, Partai Gerindra 11,1 persen, pada posisi ketiga Partai Golkar 10.5 persen.
"Perolehan ini nyaris mirip dengan Pemilu 2019, indikasikan belum ada perubahan signifikan pemilih, tiga besar ini cukup kuat," jelas Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an, Rabu (8/9).
Sementara itu, pada kelas menengah terjadi dinamika mencolok, terutama peningkatan popularitas Partai Demokrat dan PAN, keduanya dianggap memiliki perubahan signifikan.
"Kelas menengah lebih agresif, Partai NasDem 8,5 persen, Partai Demokrat 8,2 persen, PKB 7,9 persen. Dan ini paling menonjol, PAN secara mengejutkan memperoleh 6,1 persen, ini capaian bagus," jelas Ali.
"Selama ini Demokrat meningkat karena adanya keriuhan di media, PAN cukup senyap tetapi mampu kalahkan PKS yang hanya meraih 5,9 persen," sambungnya.
Selain elektabilitas parpol, survei ASI juga memotret elektabilitas ketua umum parpol di mana posisi puncak diduduki Prabowo Subianto dengan 10,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 8,6 persen dan Megawati Soekarnoputri 6,3 persen.
Sedangkan, Zulkifli Hasan 4,7 persen, Airlangga Hartarto memperoleh 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 1.6 persen, Ahmad Saikhu 1,5 persen, Surya Paloh 1,2 persen,
Anis Matta 0,7 persen, Giring Ganesha 0,3 persen, dan Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News