Rocky Gerung Blak-blakan Sentil Jokowi: Beliau Itu Gagal...

09 September 2021 09:15

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan mengatakan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang covid sangat buruk.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang tayang di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (7/9).

Pasalnya, berdasarkan survei yang sempat Rocky Gerung baca, didapat data bahwa tingkat kepemimpinan Jokowi dalam bidang covid-19 hanya 30 persen.

BACA JUGA:  4 Zodiak Borong Keberuntungan, Rezeki Masuk Rekening Tiada Henti

"Saya barusan baca justru survei kepemimpinan Jokowi di bidang Covid itu 30 persen," jelas Rocky Gerung.

"Itu berarti kepemimpinan dia di bidang Covid buruk sekali," sambungnya.

BACA JUGA:  Jeruk Nipis Campur Teh dan Serai Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai jika Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia.

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun mengomentari untuk apa Luhut Pandjaitan menunjukkan data statistik baru, jika pada kenyataannya menurut data yang nyata Jokowi telah gagal.

BACA JUGA:  Wortel Campur Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Secara umum kepemimpinan beliau itu gagal, jadi ngapain Pak Luhut mempromosikan data statistik baru kalau data yang real itu menunjukkan Jokowi buruk dalam kepemimpinan," ungkap Rocky Gerung.

Apalagi, melihat kebijakan PPKM yang terus berlanjut.

"Ini namanya PPKM ketengan itu, dicicil saja. Padahal bilang saja mau diperpanjang sampai 2027. Supaya 2024 ada alasan untuk tidak melakukan Pilkada dan Pemilu," jelas Rocky Gerung.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga mengatakan, publik tidak tahu dasar apa sehingga PPKM diperpanjang.

"Tapi soal PPKM ini, kita nggak tahu dasarnya apa, kalau dasarnya data itu internasional bilang data Indonesia itu mesti dikali lima," ungkap Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, publik sebenarnya hendak mendengar alasan kenapa PPKM diperpanjang.

"Kita mau dengar kasusnya di mana yang bisa menyebabkan PPKM dan dalam soal apa. Apakah PPKM itu diperlukan karena kasus bertambah atau karena kelalaian pemerintah sendiri," beber Rocky Gerung.

"Jadi kita mau dengar dulu sebetulnya alasannya apa, kenapa diperpanjang. Supaya di kepala kita, kita tahu apa yang perlu diperbaiki, kan kita nggak pernah tahu, pemerintah sebutkan kan," sambungnya.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung menyimpulkan PPKM diperpanjang karena presiden kerap kali memicu kerumunan.

Sehingga, agar PPKM tidak diperpanjang, Jokowi harus berhenti melakukan tindakan seperti itu.

"Ini supaya PPKM tidak lagi diperpanjang presiden jangan ngumpulin masa tuh," ujar Rocky Gerung.

"Jadi di dalam kebijakan publik mesti jelas. Kita nggak bisa dijadikan kambing," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co