GenPI.co - Ketua Presidium Alumni (PA) 212 Aminudin memprediksi lahirnya Front Persaudaran Islam (FPI) bisa lebih baik sebagai sebuah organisasi.
Menurutnya, pemerintah seharusnya bisa mendukung gerakan yang lahir dari anak bangsa.
"Saya kira pemerintah perlu membuka lebar ruang demokrasi bagi penerus bangsa Indonesia melalui organisasi (FPI, red)," ucap Aminudin kepada GenPI.co, Rabu (8/9/2021).
Dia merasa prihatin lantaran Front Pembela Islam (FPI) sebelumnya dibubarkan atau dilarang oleh pemerintah.
Aminudin lantas menganggap organisasi ini sebenarnya bisa membantu negara dalam berbagai hal.
Akan tetapi, nama baik FPI tercoreng oleh ulah dari oknum sehingga dibubarkan.
Sementara itu, dia kembali menyoroti Front Persaudaraan Islam sebagai pengganti FPI.
"Namanya saja yang berubah, saya pikir akan tetap sama dan FPI ini dari awal terbentuk pun sebagai organisasi yang tertib. Namun, memang ada oknum yang ingin membubarkannya," kata dia.
Aminudin menduga ada kekuatan besar yang terganggu kepentingannya atas kehadiran FPI.
Dengan demikian, dia menyarankan pemerintah agar lebih terbuka menerima FPI yang baru.
"Yah, kami (PA 212, red) menduga memang ada segelintir orang yang tidak suka dengan FPI, kemudian menuduh organisasi enggak benar dan kebetulan mereka memiliki kekuatan di sana," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News