GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan menanggapi wacana reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut dia, Presiden Jokowi perlu mengganti menteri yang kurang baik bekerja.
"Menjelang dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Oktober 2021, evaluasi kepada menteri harus dilakukan," ucap pengamat, Ali kepada GenPI.co, Kamis (9/9/2021).
Dia menjelaskan hasil evaluasi sangat mungkin membahas tentang reshuffle kabinet.
Sebab, kata dia, beberapa menteri bidang ekonomi lebih berpeluang diganti oleh Presiden.
"Jika reshuffle kabinet dilakukan saat ini, kementerian bidang ekonomi paling tinggi persentasenya sebesar 38 persen," jelasnya.
Selanjutnya, menteri dalam bidang politik dan hukum atau polhukam berada di posisi kedua dengan 29 persen suara.
Oleh karena itu, Ali menyebutkan kondisi tersebut mengartikan publik menginginkan perubahan menteri.
Seperti diketahui,ASI baru saja merilis temuan tersebut yang dilakukan pada 26 Agustus hingga 3 September 2021.
Survei itu melibatkan 1.200 responden dengan penarikan data menggunakan kuisioner melalui telepon.
Metode yang dipakai adalah multistage random sampling toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News