GenPI.co - Koordinator Kawan Bung Hatta Bandung Catur Nugroho menyoroti temuan Arus Survei Indonesia (ASI) tentang kepuasan publik terhadap kinerja menteri.
Survei tersebut kemudian mengaitkan dengan isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal itu, Catur menilai pergantian menteri di kabinet sangat mungkin terjadi.
"Reshuffle bisa terjadi karena publik merasa tak puas dengan kinerja pembantu presiden," ucap Catur kepada GenPI.co, Kamis (9/9).
Catur menjelaskan posisi menteri di luar partai politik bisa menjadi incaran untuk di-reshuffle.
Sebab kata dia, hal itu dipengaruhi lantaran PAN baru saja masuk koalisi pemerintahan.
"Menteri tak punya parpol rentan untuk diganti, seperti Teten Masduki, Bahlil Lahadalia, Pratikno, hingga Nadiem Makarim," jelasnya.
Selanjutnya, kata Catur, kader dari PAN bisa menghiasi menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bisa menjadi menteri di kabinet meskipun akan mengganggu stabilitas partai," imbuhnya.
Menurut Catur, PAN tengah berusaha menaikkan elektabilitas usai sempat ditinggal oleh pendirinya, Amien Rais. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News