GenPI.co - PDIP menduduki peringkat tertinggi elektabilitas partai politik pada Pemilu 2024 dalam hasil riset Lembaga dari Survei & Polling Indonesia (SPIN).
Seperti diketahui, hasil survei SPIN menyatakan bahwa elektabilitas PDIP tertinggi dengan 18,9 persen. Lalu, disusul Partai Gerindra di posisi kedua dengan 13,3 persen.
Direktur Survei & Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan bahwa hal tersebut berpengaruh pada majunya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
“Pada Pilpres 2009, Prabowo dan Megawati sempat maju. Lalu, ada harapan Prabowo maju sebagai capres pada 2014 dan didukung PDIP,” ujarnya dalam acara konferensi pers hasil survei, Rabu (8/9).
Igor mengatakan bahwa kesepakatan politik pada saat itu dinamakan Batu Tulis Jilid I.
Namun, Batu Tulis Jilid I tidak terlaksana, karena PDIP akhirnya mengusung Presiden Joko Widodo.
Kini, kesepakatan politik tersebut hendak direalisasikan kembali dengan nama Batu Tulis Jilid II. Hal tersebut terlihat dengan keakraban Prabowo dengan pemerintah.
“Prabowo bergabung dengan pemerintah, muji-muji Jokowi. Itu nanti bisa jadi akan ada Batu Tulis Jilid II,” katanya.
Igor menilai bahwa besar kemungkinan Batu Tulis Jilid II untuk direalisasikan pada Pilpres 2024.
“Entah siapa pun capresnya. Misalnya, Prabowo dengan Puan. Nanti, pada pemilu berikutnya, Puan bisa maju jadi capres,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News