GenPI.co - Anies Baswedan terlihat masih adem ayem menjelang Pilpres 2024. Pengamat politik Tony Rosyid langsung menganalis segala hal terkait Gubernur DKI Jakarta itu.
Dugaan-dugaan pun muncul. Maklum, Anies digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam pilpres karena elektabilitas dan popularitasnya yang terjaga.
Pertanyaan yang sering muncul di kalangan para aktivis, kenapa Anies tidak membuat tim media maupun timses untuk 2024?
Kenapa juga Anies tidak ikut pasang baliho seperti yang lain?
"Karena sebagian tokoh politik curiga, jangan-jangan memang Anies nggak berminat jadi presiden," jelasnya kepada GenPI.co, Sabtu (11/9).
Menurutnya, ini merupakan sebuah bentuk kekhawatiran jika tokoh sekelas Anies.justru diam.
Saat ini, Anies memiliki integritas, kapasitas dan semua pengalaman. dan prestasi sampai tidak mau mencalonkan diri jadi presiden.
"Sikap Anies ini seolah mendapat pesan bahwa negara ini tidak butuh orang yang berambisi, tetapi butuh orang yang berprestasi dan matang dalam mempersiapkan diri," jelasnya.
Tony menjelaskan, ketika ada yang nanya terkait 2024, Anies hanya menjawab masih fokus untuk menuntaskan pekerjaan di DKI, termasuk 23 janji politik.
Ketika didesak, Anies menjawab, itu terserah kepada rakyat".
"Saya rasa, ini sebuah jawaban yang cukup bijak.
"Yang bisa kita ambil pelajaran dari cerita ini, setiap pejabat mesti fokus pada tugas utama yang diamanahkan," jelasnya.
Jadi, tidak boleh kehilangan fokus demi sebuah karir yang lebih menggiurkan, termasuk keinginan menjadi pen.
"Kesuksesan pejabat dinilai dari apa yang sudah dikerjakan, bukan apa yang dicitrakan atau dijanjikan," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News