GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mempertanyakan alasan Sentul City mengaku memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) di atas tanah rumah milik filsuf itu.
Pasalnya, Sentul City sama sekali tak mempunyai bangunan di wilayah tersebut.
“Dari mana HGB itu? Jangan-jangan dari calo lagi,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (12/9).
Rocky mengatakan bahwa calo yang memberikan HGB ke pihak Sentul City sudah kelas kakap.
“Setidaknya, itu calo dari aparat negara atau pejabat daerah yang bermain dengan modal,” katanya.
Menurut Rocky, kemungkinan tersebut yang membuat kasus rumahnya menjadi politis.
“Kasus ini juga membuat rakyat menuntut keadilan dalam soal pertanahan nasional,” ungkapnya.
Akademisi itu mempertanyakan bagaimana bisa ratusan kepala keluarga yang digusur diklaim Sentul City berpihak kepada perusahaan pengembang tersebut.
“Mana ada orang mau digusur berpihaknya kepada yang menggusur? Itu ngaco,” tuturnya.
Rocky pun mengaku terus berhubungan dengan para tokoh masyarakat di sekitar wilayah tempat tinggalnya.
“Mereka bilang bahwa mereka ingin mempertahankan tanah mereka. Sentul City itu bohong berarti,” ujarnya.
Kebohongan Sentul City itu dinilai Rocky berbahaya. Sebab, Sentul City memanfaatkan rakyat kecil untuk kepentingan korporasi besar.
“Kasus ini pasti masih akan berlanjut akumulasinya, karena Sentul City berbohong,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News