GenPI.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin blak-blakan meminta Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk melaporkan orang yang membuat hoaks Megawati Soekarnoputri sakit.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ali Mochtar Ngabalin dalam cuitan di Twitter miliknya, @AliNgabalinNew, Senin (13/9).
"Mas Hasto segera kejar! gampang ditahu siapa manusia-manusia keparat yang menyebarkan fitnah tentang beliau. kalau nggak salah podcastnya ada," jelas Ali Mochtar Ngabalin.
Ali Ngabalin mengungkapkan, orang yang menyebar kabar hoaks itu harus dipolisikan agar bisa jadi pelajaran bagi yang lain.
"Segera diadukan saja Mas Hasto pasti banyak teman setuju. Jangan mundur biar jadi pelajaran bagi kadrun yang lain. Salam sehat untuk mama Ega," beber Ali Ngabalin.
Sebelumnya, kabar Megawati sakit jadi trending topik di jagad media sosial beberapa hari lalu.
Muncul sejumlah asumsi publik yang menduga kabar itu benar akan tetapi ditutupi oleh kader PDIP.
Salah satu pernyataan yang jadi sorotan adalah wartawan senior, Hersubeno Arief. Dia mengaku ikut mendapat kabar tersebut bahwa Megawati kritis di Rumah Sakit.
Hersubeno Arief mengatakan, salah satu rekannya, yang juga seorang dokter, memastikan bahwa Megawati sedang mendapat perawatan intensif di RSPP.
"Seorang teman dokter mengirim pesan WhatsApp ke saya, bunyinya begini: Megawati koma. di ICU RSPP. Valid 1000 persen," kata Hersubeno Arief dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya, Senin (13/9).
Hersubeno Arief mengatakan bahwa dengan informasi yang datang dari dokter itu membuat dia sedikit meyakini kebenaran kabar sakitnya Megawati.
"Nah, kalau seorang teman dokter mengirim pesan seperti ini saya jadi rada-rada yakin, walaupun tetap saja sebagai media saya harus melakukan verifikasi," tuturnya.
Namun, secara mengejutkan Megawati kemudian muncul dan memberikan klarifikasi. Dia mengaku dalam keadaan sehat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News