Pengamat Dukung Dasco Jadi Menko Polhukam, Ternyata Ini Alasannya

16 September 2021 16:40

GenPI.co - Pengamat politik dari Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi adanya wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Dia lantas menganggap Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan sangat cocok.

"Pantas (Sufmi Dasco Ahmad) menjadi Menko Polhukam karena pengalaman politik dan hukumnya," ujar Jerry dalam keterangannya, baru-baru ini.

BACA JUGA:  Pandemi Covid-19 Jadi Endemi, Dasco Buka Suara

Namun demikian, Jerry menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak preogratif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentu saja siapapun nama yang disodorkan, yang menentukan Presiden Jokowi. Usul saya, sebelum memilih menteri sebaiknya dilakukan jejak pendapat atau sayembara kepada masyarakat siapa saja nama-nama yang pantas menjadi menteri," ujar Jerry.

BACA JUGA:  Isu Gantikan Mahfud MD, Sufmi Dasco Bilang Begini

Senada dengan Jerry, pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, menilai sosok Sufmi Dasco Ahmad menjadi calon Menko Polhukam sangat tepat, karena tidak suka kegaduhan.

"Sufmi Dasco cocok, karena dia tipe yang tidak suka buat gaduh," ungkap Igor.

BACA JUGA:  Jokowi Teken Aturan Baru Khusus ASN, Respons Dasco Telak

Apalagi, menurutnya, Dasco juga secara jaringan dikenal oleh banyak orang seperti tokoh politik, tokoh agama, aktivis mahasiswa, dan juga aktivis buruh.

Selain itu, Dasco juga merupakan salah satu aktor rekonsiliasi antara Jokowi-Prabowo pasca Pilpres 2019 lalu.

"Ke depan urgensi yang penting bagi persoalan polhukam adalah terorisme, narkoba, keadilan hukum, kesenjangan ekonomi, penyebaran hoaks, penertiban buzzer, penegakan HAM dan pengendalian Covid-19," tutur Igor.(fri/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co