Sindir Goenawan Mohamad, Rocky Gerung: Kebencian Akibat Fanatisme

18 September 2021 15:50

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa polemik penggusuran rumahnya oleh Sentul City bukan hanya masalah pribadi.

Pasalnya, ada 6000 orang di daerah tempat tinggal Rocky yang ikut digusur.

“Apa berhak Sentul City menggusur saya dan 6000 orang?” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (17/9).

BACA JUGA:  Begini Kondisi Terkini Rumah Rocky Gerung, Ada Sinyal...

Rocky pun memberikan tanggapan terkait pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mewajari pengusiran sang filsuf dari rumah.

Apalagi, jika pewajaran itu dikarenakan Rocky yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Rocky Gerung Bernapas Lega, Buldoser Sentul City Menghilang

“Di antara 6000 orang itu juga pasti ada pendukung Jokowi,” ungkapnya.

Salah satu yang mengkritik Rocky adalah sastrawan Goenawan Mohamad.

Goenawan menuliskan komentar bahwa masalah penggusuran rumah Rocky Gerung bukan bencana nasional.

“Penggusuran rakyat itu bukan bencana nasional. Ada 6000 orang mau digusur itu bukan bencana nasional,” tuturnya.

Akademisi itu menilai bahwa komentar-komentar tersebut adalah bentuk kebencian yang diakibatkan oleh fanatisme.

“Penggusuran itu adalah pola kerakusan tanah dari korporasi di seluruh Indonesia,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co