MIT Bisa Terus Menebar Teror, Sikap Pemerintah Jadi Sorotan

20 September 2021 12:45

GenPI.co - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai pemerintah perlu bersikap tegas terhadap kelompok teror MIT di Poso. 
 
Menurutnya, usai pimpinan MIT Ali Kalora tewas, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih. 

"Ya, pemerintah itu harus belajar mengenai durasi penyergapan MIT yang berlarut-larut. Hal itu juga disampaikan warga Poso melalui surat terbuka, beberapa waktu lalu," ucap Khairul kepada GenPI.co, Minggu (19/9). 
 
Khairul menjelaskan kejadian tersebut perlu ditindaklanjuti lebih jauh, mengingat adanya kemungkinan MIT akan kembali memiliki pimpinan baru. 

Selain itu, aparat keamanan juga tidak boleh lengah dalam melindungi masyarakat dari kelompok teror tersebut. 

BACA JUGA:  Densus 88 Ringkus Anggota Jaringan Teroris Ali Kalora Poso

Ia juga menyebut adanya kemungkinan pergantian pimpinan MIT yang menimbulkan potensi perlawanan dan mengganggu masyarakat.
 
"Jangan sampai masyarakat merasa bahwa kehadiran Polri-TNI dan tewasnya Ali Kalora, ternyata tidak serta merta menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat," jelasnya. 
 
Seperti diketahui, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkap penyergapan MIT hingga menewaskan Ali Kalora

Menurutnya, Ali Kalora dan pengawalnya, Jaka Ramadhan dikepung ketika berada di Desa Astina, Kecamatan Torue, Sulawesi Tengah. 

BACA JUGA:  2 Jasad Teroris MIT Dibawa ke Palu, Disimpan di tempat ini

Dengan demikian, anggota kelompok MIT saat ini tersisa empat orang usai peristiwa tersebut terjadi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Puji Langgeng
MIT   teror   pemerintah   Khairul Fahmi   ISESS   poso  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co