GenPI.co - Pengamat Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta blak-blakan mengatakan, bahwa Satuan Tugas (Satgas) Magado Raya harus menumpas sisa buronan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Sebelumnya, Satgas Magado sudah berhasil menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali ahmad alias Ali Kalora.
Stanislaus Riyanta meminta agar kelompok MIT yang masih hidup bisa menyerah, pemerintah juga perlu melakukan deradikalisasi terhadap pihak-pihak di masyarakat yang mendukung kelompok itu.
"Jika hal ini bisa dilakukan secara masif, sehingga sisa kelompok MIT bisa menyerah," jelas Stanislaus Riyanta kepada GenPI.co, Senin (20/9).
Stanislaus Riyanta mengatakan, masyarakat juga akan sadar bahwa radikalisme, terorisme adalah pelanggaran hukum yang tidak pantas dilakukan.
"Kemungkinan wilayah Poso menjadi lebih baik dan lebih aman adalah sangat besar," ungkapnya.
Stanislaus Riyanta mengatakan, upaya pemberantasan terorisme tidak berhenti dengan menembak mati pelaku teror.
"Perlu dilakukan kontra radikalisasi yaitu penguatan ideologi di masyarakat," tegasnya.
Hal itu agar tidak mudah terpengaruh dan mampu melawan paham radikal(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News