Anak Nia Daniaty Diduga Catut Nama Anies Baswedan dalam Penipuan

04 Oktober 2021 11:40

GenPI.co - Nama anak Nia Daniaty, Olivia Nathania kembali heboh lantaran diduga terlibat kasus penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Oi panggilan akrab Olivia Nathania pun akhirnya buka suara terkait kasus penipuan yang mengarah kepadanya.

"Perlu saya luruskan di sini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa dicek nanti tempatnya ada, pengajarnya pun ada," kata Olivia.

BACA JUGA:  Bima Haria Beri Info Baru Soal Tahapan Seleksi CPNS & PPPK 2021

Melansir laman Ayojakarta, Olivia juga mengungkapkan bahwa biaya kursus di tempatnya itu sebesar Rp 25 juta per orang.

"Memang saya terima uang dari situ senilai Rp 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai Rp25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ, tetapi Rp 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat dan lain-lain," ujar Olivia dikutip GenPI.co, Senin (4/10)

BACA JUGA:  Jadwal & Cara Dapatkan Swab Antigen Gratis Bagi Peserta Tes CPNS

Sementara di lain pihak, pengacara salah seorang pelapor pun mengungkapkan dalam BAP ada modus mencatut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pelantikan.

"BAP hari ini ungkap beberapa hal, pertama muncul video Anies Baswedan saat pelantikan virtual CPNS bodong, kami tahu saat para korban diminta Oli (Olivia) diminta beli baju Korpri," kata Odie Hodianto yang menjadi kuasa hukum pelapor Fulan di Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Fulan selaku salah satu pelapor yang mengikuti acara pelantikan virtual tersebut, mengaku setelah sambutan acara virtual tersebut mendadak terhenti.

"Habis nyanyian Indonesia Raya habis itu ada sambutan dari Pak Anies habis itu sudah selesai. Nggak ada rangkaian lanjutan lagi," ungkap Fulan.

Dikonfirmasi terpisah, kuasa hukum Olivia Nathania, Susanti Agustina mengatakan, baru mengetahui ada pernyataan soal dugaan mencatut nama Anies Baswedan melalui pemberitaan media.

Pihaknya akan terlebih dahulu berkomunikasi dengan putri Nia Daniaty tersebut sebelum memberikan tanggapan atas klaim tersebut.

"Saya baru dapat kabar berita ini, coba besok saya tanya Oi (Olivia) apa tanggapannya," ujar Susanti.

Susanti juga sempat meminta pihak kepolisian untuk secepatnya menuntaskan kasus dugaan penipuan CPNS putri Nia Daniaty tersebut.

"Kita minta yang berwajib, khususnya kepolisian, untuk membuka kasus ini apalagi yang menyangkut pemalsuan dokumen negara itu harus dituntaskan pelakunya. Walaupun terjadi apa-apa terhadap Oi (Olivia), Oi berani bertanggung jawab," ujar Susanti. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co