GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang naik pitam dalam rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait bansos.
"Pertama, marah boleh asal pada tempatnya," ujar Mardani Ali Sera kepada GenPI.co, Senin (3/10).
Dirinya juga mengimbau agar Risma bersikap lebih tenang dan tidak menggunakan amarah saat berada di tempat lain.
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta Risma untuk tidak marah kepada orang yang notabene sebagai rakyat.
"Marahi elit dan pejabat saja yang banyak dapat fasilitas," tuturnya.
Kedua, menurut Mardani Ali Sera, seharusnya Risma perlahan memperbaiki akar permasalahan yang ada. Misalnya soal Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
“Saya memahami karena persoalan data bukan wewenang Bu Mensos," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan memperbaiki sikap Risma yang acap kali meledak-ledak dan segera menyelesaikan permasalahan data yang ditangani Mensos.
"Presiden Jokowi perlu turun tangan membenahi dan mengintegrasi DTKS ini. Kasihan anggaran kita tidak optimal karena data yang tidak akurat," katanya.
Terakhir, dirinya juga mengimbau para elit untuk memberi contoh teladan kepada orang-orang yang notabene rakyat.
Di sisi lain, Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi rakyat.
Tidak hanya itu, menurut Refly, sikap Risma yang acap kali menampakkan kemarahannya tidak pantas ditiru alias bukan contoh yang baik.
"Marah itu bukan contoh baik," lanjutnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News