Guru Besar UGM: Cuitan Pigai Bertentangan dengan Indonesia

05 Oktober 2021 17:10

GenPI.co - Cuitan Natalius Pigai dikomentari Guru Besar UGM. Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) dinilai bertentangan dengan Indonesia.

Guru Besar Fakultas Hukum UGM Prof Sigit Riyanto buka suara soal ini. 

Seperti diketahui, sebelumnya Natalius Pigai menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar tidak dipercaya masyarakat.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul Sentil Natalius Pigai, Isinya Ngeri-Ngeri Sedap

"Rasisme, dalam bentuk apapun termasuk ujaran kata-kata adalah hal terlarang dan bertentangan dengan ke-Indonesiaan," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (5/10).

Bukan tanpa alasan, menurur pakar hukum tersebut, Indonesia adalah negara yang terbentuk dari masyarakat prular dan sangat menghormati satu sama lain.

BACA JUGA:  Ferdinand Sentil Natalius Pigai: Fitnah Sadis Kepada Jokowi

"Indonesia merupakan negara dan bangsa yang bhineka, keberagaman adalah keindonesiaan," lanjutnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mendeskripsikan arti kata rasialisme yang terkandung dalam cuitan Natalius Pigai.

BACA JUGA:  Suara Lantang Pendiri PAN: Natalius Pigai Terlalu Kita Manja

"Rasialisme mengacu pada sikap negatif yang dikaitkan dengan ras," tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Natalius Pigai sempat mencuit dan mengunggah sebuah video kunjungan Ganjar Pranowo ke Papua.

Dalam video tersebut, kader PDIP tersebut menyatakan bahwa makanan khas Papua enak.

Pigai lantas mencuit agar tidak mempercayai Ganjar dan Jokowi dan menyinggung soal keresahannya terkait rakyat Papua.

"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar," ujar Pigai.

Dirinya lantas mengatakan bahwa mereka (Jokowi dan Ganjar) merampok kekayaan Papua.

"Mereka bunuh rakyat papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis," lanjutnya.

Bahkan, dirinya juga menilai bahwa orang-orang dari Jawa Tengah kerap menyebut rakyag Papua sebagai binatang (Monyet) dan sampah.

"Kami bukan rendahan. Kami lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya penentang ketidakadilan," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co